Saya dan tim guru merayakan ulang tahun usaha yang ke empat Desember 2014 lalu

SAMSUNG CSC

Saya dan tim guru merayakan ulang tahun Active English yang ke empat Desember 2014 lalu

 

Sebagai seorang entrepreneur, tidak ada yang lebih baik dari melihat bisnis berkembang ke arah yang selama ini diinginkan. Merintis bisnis sejak 2010, saya merasa tengah berada di antara masa lalu yang berdarah-darah dan masa depan yang cemerlang. At some point, I feel like it finally pays off. Tapi tentu saja saya masih berada jauh dari apa yang diangan-angankan, dan seperti biasa, masih banyak yang harus dikerjakan dan diupayakan, tiap bulan, tiap minggu, tiap hari, tiap jam.

Tulisan ini saya buat untuk mengenang Bob Sadino yang meninggalkan kita 19 Januari 2015 lalu. Dengan gaya nyelenehnya, dia telah menginspirasi banyak orang, termasuk saya. Seperti halnya Om Bob yang punya gaya dan ciri khasnya sendiri dalam membangun usaha, saya pun memiliki gaya dan prinsip saya sendiri yang saya yakini dan ikuti. Di sini saya ingin membaginya. Jika kebetulan Anda setuju, maka mari kita ber-high five. Jika tidak, we can agree to disagree.

1.

"If you are your authentic self, you have no competition."

"If you are your authentic self, you have no competition."

Ada berapa banyak orang yang membangun bisnis atas dasar meniru yang sudah ada lalu gagal seiring dengan waktu? Terlalu banyak. Bahkan ini sering terjadi di lingkungan orang-orang yang saya kenal. Satu hal dalam menentukan bisnis yang ingin Anda lakukan adalah: jika Anda memilih membuat bisnis yang sama seperti yang telah ada dan telah dilakukan banyak orang, maka semoga beruntung bersaing dalam kompetisi yang telah ada jauh sebelum Anda berpikir untuk memulai.

2.

"Don't bite off more than you can chew."

"Don't bite off more than you can chew."

Apa kata pepatah tentang orang-orang serakah? Dalam dongeng atau cerita rakyat biasanya mereka akan berakhir binasa atau malah sama sekali tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dalam bisnis hal yang sama berlaku. Ketika kita mencoba untuk melakukan banyak hal (semua hal!), maka bersiaplah untuk mati sebelum berkembang. Fokus pada satu hal sampai hal itu "jadi" adalah yang terbaik. Bukan hanya saya, banyak entrepreneur lain yang juga mengamini hal ini.

3.

"All things are difficult before they are easy."

"All things are difficult before they are easy."

Mungkinkah sebuah candi dibangun dalam satu malam? Hal semacam ini hanya mungkin terjadi dalam dongeng. Pada kenyataannya kesuksesan membutuhkan waktu. Jangan berharap usaha Anda akan berkembang dan maju hanya dalam kurun waktu satu atau dua tahun, apalagi cuma enam bulan! Jangan pula berharap Anda akan segera menikmati hasilnya dalam sekejap. Satu-satunya mata uang yang bisa membayar ini semua adalah konsistensi dan jerih payah Anda.

Kalau Jaya Setiabudi mengatakan, "Sebaik-baiknya usaha adalah yang dimulai bukan ditanyakan terus-menerus," maka yang bisa saya katakan tentang tulisan ini adalah, "Sebaik-baiknya tulisan ini adalah paling baik untuk yang telah berwirausaha." This will all make sense after you do. Karena menurut saya, wirausaha adalah satu-satunya pekerjaan di dunia yang tidak meminta Anda untuk menunggu sampai Anda pintar untuk melakukannya. Bahkan untuk menjadi wirausaha kita tidak perlu gelar atau sekolah terlebih dahulu. Segala keahlian dan kecapakan hanya dapat diperoleh melalui satu hal:

Melakukannya!

Last but not least, ini dia kutipan dari Om Bob, yang membuat saya menyadari bahwa ternyata dulu saya memulai bisnis dengan modal 1 milyar rupiah! Selamat menikmati dan selamat berusaha! :D

modal dengkul a'la Bob Sadino

NB: semua gambar saya peroleh dari Google. Tulisan saya yang lain tentang entrepreneurship: Pengakuan seorang entrepreneur pemula. Suka tulisan ini? Jangan lupa like dan share ya. Terima kasih! :)